Breaking News
Loading...
Saturday, October 12, 2013

Timnas Indonesia U-19: Dari Jebret, Pelatih Religius sampai Sujud Syukur

10:25 PM
Salam Jebret untuk seluruh pecinta sepak bola di Indonesia, bagaimana malam kalian? tentunya menyenangkan bukan? Euforia kemenangan Indonesia atas Korsel masih sangat kental, bagaimana tidak, garuda muda kita berhasil menalukan tim yang sudah pernah menjuari turnamen AFC sebanyak 12 kali, tentu ini adalah momentum besar dalam membangkitkan dunia sepak bola di Indonesia khususnya, dan cabang olahraga yang lain pada umumnya.
           
Pada postingan kali ini, saya mau menganalisa fenomena yang terjadi ketika timnas U-19 kita bertanding di lapangan hijau. Bermula ketika piala AFF yang diselenggarakan di Sidoarjo, Evan dimas cs mulai menunjukan skill dan kegigihan mereka sampai akhirnya mereka menjuarai turnament ini, dan gelar ini menjadi pemutus rantai buruk di dunia sepak bola Indonesia setelah 22 tahun tidak pernah menjuarai turnamen apapun. Suka cita, harapan serta doa semoga kelak mereka bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
         
 Tentunya kita sebagai penikmat dan pendukung timnas Indonesia tidak akan pernah lupa dengan kata-kata JEBRETTTTT GOALLLLLL yang sampai saat ini masih sangat fenomenal dikalangan masyarakat Indonesia, kata-kata ini keluar dari mulut pemandu acara piala AFF, valentino simanjuntak. Dari berita yang saya baca, ternyata kata-kata itu tidak sengaja dari mulutnya bahkan ketika dia mengucapkan kata itu sempat ada rasa takut, karena kata JEBRETT tidak sesuai dengan aturan KPI namun setelah berbincang dengan atasannya, ditambah lagi dengan respon masyarakat yang positif akhirnya kata-kata JEBREETTTT selalu terucap di setiap menonton pertandingan garuda muda pada perhelatan piala AFF, hingga saat ini kata JEBRETTT masing sering terdengar di telinga kita, hemmm fenomenal!!!!


 
           Selain fenomenalnya kata JEBREETTTT, selebrasi sebagian para pemain garuda muda ketika berhasil menjebol gawang lawan juga termasuk menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat kita, ya selebrasi sujud syukur ini sering sekali saya lihat ketika mereka mencetak gol, yang lebih mengaggumkan adalah bukan hanya si pencetak gol yang melakukan selebrasi tersebut, melainkan pemain-pemain yang lain juga ikut untuk sujud syukur bersama, sampai pelatih dan official team juga sempat bersujud mengucap syukur, lihat saja pada pertandingan penentuan melawan Korsel, terlihat sang pelatih Indra Sjafri dan official team ikut melakukan selebrasi sujud syukur.
Sosok Indra Sjafri awalnya bukan siapa-siapa namun kini, namanya mencuat ke permukaan dan semua orang tahu kalau dia adalah pelatih hebat, pelatih yang berhasil meracik strategi permainan garuda muda, dia sangat memperhatikan keadaan para pemain, mengayomi para pemain layaknya ayah yang mengayomi anak-anaknya bahkan sosoknya bisa saya bilang sebagai pelatih yang religius. Selama masa latihan dan karantina, dia tidak saja memperhatikan fisik, skill dan mental para pemainnya tapi memperhatikan keimanan dari para pemainnya tersebut, bahkan dia mengundang seorang ustadz untuk memberikan siraman rohani bagi pemain yang muslim, sedangkan pemain non muslim diberikan kesempatan untuk mengunjungi gereja dan berdoa, ini salah satu bukti bahwa pelatih Indra Sjafri sangat memperhatikan psikologi pemainnya, dengan cara mendekatkan diri kepada tuhan dia yakin bahwa pemainnya tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa merusak kedisiplinan mereka. Satu bukti lagi adalah, para pemain timnas U-19 tidak ada yang bertato dan tidak ada yang mewarnai rambutnya, Itu semua dilakukan oleh Indra Sjafri sosok pelatih yang saya sebut dengan pelatih religius.

          

Mungkin ini saja analisa tentang fenomena-fenomena yang terjadi, tentunya kita berharap agar kelak garuda muda bisa mengharumkan nama bangsa di mata dunia.



0 comments:

Post a Comment

Terima Kasih sudah mengunjungi blog ini, berkomentarlah dengan sopan dan baik tanpa ada cacian dan hinaan.
PERHATIAN!
- NO Sara
- NO Pornografi
- NO Spam !!! [Komentar menyertakan link aktif akan otomatis terdelet

Salam Sukses @hafizhq

 
Toggle Footer